[H-22]

22 hari lagi...dan undangan belum jadi juga pemirsaaaahh…#jreng #jreng

wajarkah saya panik?wajaaarrr..tapi ternyata kepanikan saya ga heboh2 amat tuh,,lebih heboh si CS ternyata..hihihi

nah daripada panik dan galau, mending saya share ah konsep acara kawinan yang saya mau nanti..

Adat : jelaslah SUNDA pisaaaaan

pengen sih ngaku blasteran, tapi blasteran sukabumi – bandung mah sama aja atuh ceceeuuu eta teh SUNDA!haha

sebelum saya cerita-cerita panjang lebar gimana si konsep itu, mari saya gambaran prosesi pernikahan adat sunda yang komplit-plit-plit (sumber : weddingku & blog orang),,

Satu hari sebelum hari-H

·         ngaras (kegiatan mencuci kaki orangtua)

·         Siraman (bermakna menyucikan diri)

·         Seserahan ( bermakna penyerahan CPP kepada keluarga CPW)

·         Prosesi Ngeuyeuk Seureuh

Ngeuyeuk Seureuh adalah peragaan mengenai bagaimana menjalani hidup berumah tangga lewat berbagai barang perlengkapan ngeuyeuk seureuh yang dibawa ketika upacara seserahan dan terhampar di hadapan mempelai dan orang tua. Dan rangkaian kegiatan di prosesi terakhir ini banyak dan tentunya bermakna.

Saat Hari H

• Penjemputan calon pengantin pria dan keluarga, disambut oleh mang lengser, enam penari tabur bunga, enam orang penari umbul-umbul, sepasang penari persembahan, dua orang pembawa kujang, dan seorang pembawa payung kuning --> kalo saya biasanya nyebut prosesi lengseran
• Ngabageakeun, pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria
• Akad nikah  --> Acara INTI nih!
• Sungkeman
• Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.
• Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi + dikasih payung kuning. Trus disawer (ditabur) biasanya ama uang koin & beras.
• Meuleum harupat (membakar lidi)
• Nincak endog (menginjak telur)
• Muka Panto (buka pintu)
• Huap Lingklung dan huap deudeuh (kasih sayang) --> suap-suapan makan maksudnya



prosesi nincak endog, sumber : lupa hehe

• menerima doa restu

trus seperti apakah konsep yang saya mau?

tunggu edisi berikutnya..hihihi